NAMA: Indira Rahma
KELAS: 2 SA 01
NPM: 13615346
KELAS: 2 SA 01
NPM: 13615346
1. Definisi
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira, berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani, dan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu.
Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk bari, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengandakan produk baru, mengatur permodalan operasi serta memasarkannya.
Dalam lampiran Keputusan Mentri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:
a. Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan.
b. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan sesorang dalam menangani usaha atau kegiatan mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayaran yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Jadi, wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakkan usaha / kegiatan sendiri dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental dan dimiliki seorang wirausaha dalam melaksanakan usaha / kegiatan.
(Sumber: Ekonomi-Holic.com. Selasa 7 Maret 2017, 21:07)
2. Ciri - Ciri Wirausaha
Seseorang dikatakan wirausaha sudah tentu memenuhi definisi wirausaha itu sendiri, untuk lebih jelasnya silahkan baca ciri-ciri wirausaha di bawah ini:
- Yakin terhadap produk yang dimiliki
- Mengenal sangat banyak produknya
- Tidak berdebat dengan calon pelanggan
- Komunikatif dan negosiasi ramah dalam pelayanan
- Santun jujur dan berani
- Menciptakan transaksi
3. Tujuan Berwirausaha
Berikut beberapa tujuan dari seorang wirausaha yang seharusnya:
- Berusaha dan bertekad dalam meningkatkan jumlah para wirausaha yang baik dengan kata lain ikut serta dalam mengader manusia manusia calon wirausaha untuk membangun jaringan bisnis yang lebih baik
- Ikut serta dalam mewujudkan kemampuan para wirausaha untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dan Negaranya
- Ikut serta dalam menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran serta orientasi kewirausahaan yang kokoh.
- Menyebarluaskan dan membuat budaya ciri ciri kewirausahaan disekitarnya terutama dalam masyarakat
- Mengembangkan dalam bentuk inovasi dan kreasi agar tercipta dinamika dalam kewirausahaan atau dunia bisnis sehingga kemakmuran dapat tercapai
(Sumber: Entrepreneurship, Menjadi Pebisnis Ulung oleh Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto diterbitkan oleh Kompas Gramedia, tahun 2009 di Jakata)
DO I WANT TO OPEN MY OWN BUSINESS?
JIka saya memiliki kesempatan untuk membuka suatu usaha, saya ingin membuka sebuah clothing line dengan brand milik sendiri. Saya ingin membuat usaha ini sebagai usaha keluarga. Nama yang saat ini terpikirkan adalah " YA Cloth ", YA merupakan akrnonim dari kedua orang tua saya, yaitu, Yuspihal dan Ayu.
Barang - barang yang kami jual tidak hanya baju, melainkan tas, sepatu, topi, dan aksesoris. Barang yang kami jual juga tidak ditentukan untuk siapanya, barang - barangnya adalah genderless; bisa dipakai oleh siapa saja, mau laki - laki ataupun perempuan.
Rencananya saya sendiri yang akan mendesign barang - barangnya, kakak dan adik laki - laki saya yang akan memasarkannya. Pemasarannya untuk sementara waktu dengan online.
Modal awal untuk membuka usaha ini berasal dari orang tua. Karena sejak dari dulu, kedua orang tua saya menawarkan modal untuk membuka usaha sendiri. Tapi, saya ingin juga memberikan modal dari hasil saya sendiri.
Harga yang kami berikan pun tidak akan terlalu mahal, mulai dari Rp 100.000 s/d Rp 250.000. Harga yang kami berikan akan sesuai dengan kualitas barang.
Alasan mengapa saya ingin membuka suatu clothing line adalah menurut saya, pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok untuk manusia, pakaian selalu bergerak mengikuti jaman dan merupakan salah satu wadah untuk berkreasi.
Berikut adalah contoh dari genderless clothing:
DO I WANT TO OPEN MY OWN BUSINESS?
JIka saya memiliki kesempatan untuk membuka suatu usaha, saya ingin membuka sebuah clothing line dengan brand milik sendiri. Saya ingin membuat usaha ini sebagai usaha keluarga. Nama yang saat ini terpikirkan adalah " YA Cloth ", YA merupakan akrnonim dari kedua orang tua saya, yaitu, Yuspihal dan Ayu.
Barang - barang yang kami jual tidak hanya baju, melainkan tas, sepatu, topi, dan aksesoris. Barang yang kami jual juga tidak ditentukan untuk siapanya, barang - barangnya adalah genderless; bisa dipakai oleh siapa saja, mau laki - laki ataupun perempuan.
Rencananya saya sendiri yang akan mendesign barang - barangnya, kakak dan adik laki - laki saya yang akan memasarkannya. Pemasarannya untuk sementara waktu dengan online.
Modal awal untuk membuka usaha ini berasal dari orang tua. Karena sejak dari dulu, kedua orang tua saya menawarkan modal untuk membuka usaha sendiri. Tapi, saya ingin juga memberikan modal dari hasil saya sendiri.
Harga yang kami berikan pun tidak akan terlalu mahal, mulai dari Rp 100.000 s/d Rp 250.000. Harga yang kami berikan akan sesuai dengan kualitas barang.
Alasan mengapa saya ingin membuka suatu clothing line adalah menurut saya, pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok untuk manusia, pakaian selalu bergerak mengikuti jaman dan merupakan salah satu wadah untuk berkreasi.
Berikut adalah contoh dari genderless clothing:
Source Picture |
Source Picture |
Source Picture |